Saturday, November 22, 2008

Aku Yang Berselimutkan Sejarah

Waktu berputar mengisi kemahuan hidup,bertiraikan pengalaman aku melangkah melihat sisi dunia untuk melahirkan rasa dihati,bila di satu sudut ketika imbauan mengusik hilai tawa menyerikan pipi dengan lenangan air jernih.Di kamar ini aku memandang jendela menyaksi kehidupan insan lain,meniti perjalanan hidup,ada cerita pada wajah mereka.Yang tersembunyi tiada siapa bakal mengerti, orientasi berbeza menentu hala dan pandangan yang berlainan.Akur untuk memandang sejarah, dilemma anak muda seperti aku tiada perumpamaan lain untuk disinonimkan selain memberontak.


Aku bisa kecewa atas permainan hidup,aku bisa tersenyum atas ketentuan takdir,perlukah aku meniti kehidupan ini dengan menyuratkan perjanjian antara perasaan dan emosi berteorikan ketidakrasional fikiran?Sejarah ada hitamnya, aku menilai daripada mana aku melangkah namun aku belum terfikir sejauh manakah aku sudah melangkah,itu ada bezanya kenapa pertikaian sejarah menjadi selimut menutupi asas kebahagian hidup yang aku sebenarnya layak mendampinginya.


Dalam kepulan asap rokok yang menjadi pertaruhan teman selama ini,persis aku nyalakan, ada yang menghalang,perhargaan buat yang menimbang,aku masih terselit dengan kesulitan berikan ruang untuk aku tatapi kehidupan ini.Ada sinar yang aku nantikan,ada harapan yang aku janjikan,ada bahagia yang aku nantikan.Usirkan kelemahan,lepaskan kekuatan,apa yang aku buat aku berdiri sekuat ini,atas jatidiri dan pengalaman yang diberi.Biar dihimpit sejarah yang menutupi bukan pelemah menonjol diri.Aku ada destinasi yang harus ditujui.

No comments: